jam

Rabu, 22 Oktober 2008

Pendahuluan

Pascal dikembangkan dari bahasa ALGOL, yang merupaka bahasa pemrograman komputasi 
scientific. ALGOL memiliki beberapa kelemahan seperti pada tipe data pointer, karakter, dan 
sulitnya mengimplementasikan bahasa tersebut ke dalam compiler menyebabkan ALGOL tidak 
berkembang dan sedikit demi sedikit ditinggalkan. 

Pada akhirnya, tahun 1971, salah seorang pengembang ALGOL telah berhasil mengembangkan bahasa pemrograman baru yang diberinama PASCAL, yang mengadopsi nama ilmuwan Perancis pada abad ke 17 Blaise Pascal. Kelebihan dari bahasa PASCAL adalah merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur,bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language), serta mudah bagi programmer untuk menentukan tipe data yang diinginkan. Di awal tahun 1980 an, PASCAL telah menjadi bahasa pemrograman standard di berbagaiuniversitas. Terdapat dua peristiwa yang menyebabkan PASCAL menjadi sangat populer padasaat itu yaitu digunakannya PASCAL sebagai bahasa untuk membuat aplikasi/software guna keperluan ujian di beberapa sekolah, serta dirilisnya Turbo Pascal Compiler oleh perusahaan Borland International untuk komputer IBM. Sampai saat ini, Turbo Pascal sudah mencapai rilis 7.0 bahkan sudah ada yang berjalan di platform Windows (Turbo Pascal for Windows). Terdapat pula varian dari Turbo Pascal yang lebih bersifat open source yaitu Free Pascal. Namun, pada saat ini. PASCAL sudah mulai banyak ditinggalkan. Kebanyakan para programmer saat ini lebih memilih bahasa C/C++ dan Java karena lebih mendukung untuk pemrograman berorientasi obyek. Meskipun demikian, bukan berarti PASCAL juga harus ditinggalkan pada saat ini. PASCAL masih layak dipelajari, khususnya bagi mereka yang baru belajar bahasa pemrograman karena perintah-perintahnya menggunakan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia - Inggris) sehingga mudah dipahami. Selain itu, dengan belajar PASCAL akan diperoleh modal untuk dapatmenguasai pemrograman visual DELPHI. Karena pada prinsipnya, DELPHI merupakan PASCAL yang dikombinasikan dengan efek visual.

Tidak ada komentar: